Stanley Ho, Raja Judi Terkemuka dari Makau, Meninggal Dunia pada Usia 98 Tahun

Stanley Ho, raja judi terkemuka dari Makau, telah meninggal dunia pada usia 98 tahun. Ho dikenal sebagai pemilik kerajaan bisnis judi terbesar dan dianggap sebagai salah satu orang terkaya di Asia. Anaknya, Pansy Ho, menyatakan di Hong Kong bahwa ayahnya adalah sosok yang sangat dihormati.


"Kami berharap dapat melanjutkan warisan ayah kami dan memenuhi tanggung jawab kami untuk melayani masyarakat," ujar Pansy seperti yang dilaporkan oleh Reuters.


Jika Anda memiliki pemahaman yang baik tentang diri Anda sendiri, Anda akan menyadari bahwa meskipun Anda tahu bahwa Anda adalah pemain yang sangat agresif, persepsi orang lain tentang Anda mungkin berbeda karena tindakan taruhan terbaru Anda yang terlihat seperti Anda sering bertaruh dan menaikkan tanpa ragu.


Permainan terbaik Anda, dengan mempertimbangkan citra yang mungkin Anda miliki di pikiran lawan Anda, mungkin adalah dengan meningkatkan dan menaikkan sebanyak mungkin, dengan harapan bahwa lawan Anda akan menganggapnya sebagai agresi yang berlebihan dari pemain yang liar, bukan sebagai tindakan yang dihormati. Tentu saja, dalam situasi ini Anda harus memiliki tangan yang sangat kuat. Dengan demikian, lawan Anda lebih mungkin untuk memanggil kenaikan taruhan tersebut atau bahkan bertaruh kembali 3 kali lipat pada Anda.


Membaca citra Anda di meja akan membantu Anda mendapatkan keuntungan, tetapi itu saja tidak cukup. Untuk benar-benar mengoptimalkan permainan Anda, Anda juga perlu memiliki pemahaman yang baik tentang emosi dan psikologi Anda sendiri.


Namun, nasib berkata lain bagi Stanley Ho. Saat itu adalah awal Perang Dunia II yang menyebabkan invasi Jepang. Ia terpaksa melarikan diri ke Makau untuk mencari perlindungan. 


Dalam situasi yang sulit tersebut, ia mulai bekerja di perusahaan ekspor-impor yang dimiliki oleh Jepang. Ho menyelundupkan beberapa barang eksklusif ke China, yang memungkinkannya mengumpulkan sedikit uang.


Selama hidupnya, Kunjungi agen gambling online Slot 77. Ho berusaha untuk menjauhkan orang-orang terkasihnya dari meja judi. Dia memiliki perusahaan game yang sangat sukses, SJM Holdings Ltd, dengan pendapatan sebesar 6 miliar dolar AS. Ho berhasil membuat Makau menjadi pusat perjudian terbesar, setara dengan Las Vegas di Amerika Serikat.


Analis dari Broker Everbright Sun Hung Kai mengungkapkan bahwa kematian Ho berpotensi memicu persaingan dalam perang warisan di antara keluarganya. Saham SJM naik 8,5%, sementara saham perusahaan transportasi penumpang Shun Tak Holdings Ltd naik 17,6%, dan saham operator kasino Melco International Development Ltd naik 4,9%.


Menurut Forbes, kekayaan Stanley Ho tercatat sebesar 2 miliar dolar AS. Dia juga membeli hotel Mandarin Oriental di Makau tahun lalu dan mengubahnya menjadi Grand Lapa.


Ho juga memiliki bisnis properti di China dan menjabat sebagai Wakil Ketua Bandara Internasional Makau, Wakil Ketua Penasihat Seng Heng Bank, dan Ketua Pacuan Kuda Makau. Di Hong Kong, ia menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pengembang Properti.

0 Response to " Stanley Ho, Raja Judi Terkemuka dari Makau, Meninggal Dunia pada Usia 98 Tahun"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel